dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Sabtu, 03 Januari 2015

cerita "behind my story"

 cerita dibalik ceritaku
assalamualaikum...
oh iya aku lupa nih nulis tentang "cerita hijrahnya aku", cerita ini takkan lekang oleh waktu. masa-masa itu yang mengantarkanku atas izin Allah sampai bisa menitik jejak yang amazing ini. ^_^ hehehe amazing menurut aku sih. walaupun aku sudah mulai lupa kronologis original ceritanya sih... cerita yang kutuliskan ini mungkin tinggal serpihan memori yang tertanam diingatanku.

bingung mau mulai kisahnya dari mana, oh iya dari masuknya aku ke sekolah yang menempaku menjadi lebih baik dari sebelumnya. sekolah yang mengajarkanku bagaimana agamaku yang sebenarnya. sekolah tempat dimana aku bertemu dengan guru-guru yang baik, ukhty-ukhtyku sekaligus sahabat penitik jejak bersama.
yuupp ! inilah sekolahku. mungkin ada yang berpikir bahwa sekolahku ini adalah PESANTREN. yuupp that's false.. hehehe not true.
SMK N 6 PALU, itu dia sekolahku dan teman-temanku...

awalnya aku adalah remaja dengan ISLAM KTP waktu itu, aku islam karena orang tua ku islam juga.. itu kesyukuran juga sih.. ^_^

aku adalag remaja yang notabene keluargaku itu tidak paham akan agamanya sendiri, katanya yang PENTING ISLAM, PASTI MASUK SURGA, CUMAN DICUCI SEDIKIT DI NERAKA..

oh my god...

gini nih cerita hijrahnya aku, kisah ini kutulis bukan untuk apa-apa, ini hanya sekedar kisah jejak hidup yang mungkin bisa diambil pelajaran darinya,

waktu sekolah SMP aku TIDAK PAHAM AKAN AGAMA ISLAM KU INI,, entahlah ya namanya juga islam KTP ..
Jilbab? apaan itu. TIDAK GAUL. KUNO.. anggapan tololku masa itu.
ukhty, waktu masuk SMK, di sekolahku ini WAJIB PEREMPUAN ISLAM MENGGUNAKAN JILBAB KE-SEKOLAH.. awalnya sih terpaksa, yah pakai aja dari pada dimarah sama gurunya.

JILBABPUN buka pasang buka pasang, kadang pakai banyak bukanya..

sama seperti anak-anak SMK lainnya, aku yang suka berorganisasi masuk ke PRAMUKA DAN KISS(KAJIAN ISLAM SEKALI SEPEKAN)... PRAMUKA sih udah biasa yang tidak biasa itu KISS.. belum pernah aku ikuti.

 aaa diorganisasi KISS inilah awal cerita kenapa aku HIJRAH "hijrah dari lubangan lumpur kotor bau busuk itu"..

di KISS ini setiap minggu rutin diadakan agenda Kajian Fiqih dan lain-lain. tibalah pada-nya..
hari itu kita udah selesai membahas materi pokok tentang Bersuci. kini saatnya sesi keluh kesah unek unek segudang pertanyaan.
"JILBAB ITU WAJIB HUKUMNYA, JILBAB ITU PERINTAH DARI ALLAH, YAH KALAU PERINTAH HARUS DILAKSANAKAN, mulailah belajar untuk tidak buka pasang jilbabnya, shalatnya udah harus diperbaiki". kata guruku.
 kita semua hanya ngangguk-ngangguk tak ada komentar.. musholah jadi hening.. tiba-tiba...
"ADIK-ADIK ORANG MUNAFIK ITU TEMPATNYA ADALAH DI KERAK NERAKA PALING BAWAH. dan kalian tau bahwa siksa yang paling ringan di neraka adalah DIPAKAIKAN TEROMPAH DIKAKINYA HINGGA MENDIDIH DAN MELELEH OTAKNYA"-_-
Allah berfirman
"sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka." (QS. An-Nisaa : 145)
lagi-lagi semua orang hanya diam bertegun mendengarkan petuah pak guru. masing-masing mencerna dalam-dalam ucapan pak guru hingga untuk bersuara pun tak sanggup rasanya.  suasana kembali hening bak beku bagai es di kutub. tiba-tiba seseorang membuyarkan renungan kami..
"Pak kalau yang BUKA PASANG jilbab itu munafik?", tanyaku..

 jawab pak guru "IYA!, sebab mereka seenaknya buka pasang jilbabnya, pakai jilbab hanya di sekolah saja, kalau diluar tidak!, masya Allah, pakai jilbab hanya untuk supaya terbebas dari omelan guru-gurunya saja. di sekolah lain di rumah lain, itu mungkin bisa disebut orang Munafik, hanya Allah yang tau !"

ya Allah, sungguh terlalu kata-kata ini. Sedikit tapi menusuk di Hati. semua hanya diam.. mencoba mencari-cari celah untuk keluar dari himpitan kalimat ini..
kajian kali ini ditutup dengan PR bagi kami untuk mengaplikasikan ilmu yang kami dapatkan hari ini.

bayangan kalimat itu terus saja menghantuiku selama perjalanan pulang ke rumah. masya Allah..
terbayang SEDANGKAN siksa yang ringan saja mampu membuat otak meleleh, bagaimana dengan dilemparkan ke kerak neraka paling bawah.. masya Allah.. naudzubillah.. -_-

bagaimana nanti akhirku ini, sedang waktu semakin berkurang hari demi hari.. hatiku berontak seolah olah ada mantra "ayolah ilenk, berubah memang. kalau tak, kerak neraka dekat denganmu, ayo hijrah! kau harus keluar dari lumpur kotor bau busuk itu!, mau tinggal terus selama-lamanya? mau berakhir tragis.." aduhhh bagaimana ini !

hari-haripun berlalu dengan ketakutan akan siksa yang pedih ini.. JILBAB... SHALAT... mana pernah aku lakukan..  siksaku pasti sangat berat nantinya... kewajibanku semuanya terbengkalai.. tak ada Jilbab tak juga shalat.. astagaaaaaaaaaaaaaaaaa....

berminggu-minggu ku renungkan hal tersebut. hingga tibalah titik puncak GALAU INI dimana aku memilih untuk hijrah.. welcome JILBAB,.. SHALAT,..
mulailah ku cicil sedikit demi sedikit jilbabku..
sholat mulai kuperbaiki...

KARENA ISLAM IS MY CHOISE ! HIDUP INI BUKAN MILIKKU ! MASIH PANTASKAH UNTUK ANGKUH MENYEMBAH ALLAH ? PERINTAHNYA ADALAH MUTLAK ! SEBAB SEMUANYA ADALAH KEBAIKAN BAGI KITA !
MAKA HIDUPLAH DENGAN PILIHAN YANG TIDAK MEMBUAT KITA MENYESAL NANTINYA
"mereka ingin keluar dari neraka, tetapi tidak akan dapat keluar dari sana. dan mereka mendapat azab yang kekal."  (QS. AL-Maa'idah: 37)

salam sayang dariku...
Palu, 03 Januari 2015---Nastin----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar