dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Jumat, 26 Oktober 2012

VISI MISI BURUK YAHUDI


VISI dan MISI BURUK YAHUDI
untuk menghancurkan dunia

Bissmillah
Assalamu`alikum warahmattullahi wabarakatu
Pada kesempatan ini, tulisan saya akan membahas tentang bagaiman sosok Yahudi yang sebenarnya, namum kali ini saya hanya akan membahasnya secara singkat.
Siapa yang tak kanal dengan sosok Yahudi?!. Bagi yang sering mengkaji Al-qur`an pastinya sudah tahu bagaimana Yahudi yang sebenarnya.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya kamu akan dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (Q.S. Al-Ma`idah: 82)
Pada tahun 1897 M, kota Basel (Swiss) menjadi tuan rumah pertemuan akbar Yahudi Dunia. Lebih dari 300 tokoh Yahudi hadir dalam pertemuan yang dipimpin oleh Theodore Hertzl, seorang wartawan Yahudi kelahiran Hongaria. Mereka datang sebagai tuan dari 50 organisasi Yahudi dunia, untuk menggodok trik-trik Yahudi dalam menyikapi perseteruan dunia, dengan mengacu kepada ajaran-ajaran yang terdapat pada kitab Talmud yang mereka agungkan. Targetnya, untuk menghancurkan seluruh kekuasaan di dunia ini dan mendirikan kembali kerajaan dunia Dawud Raya.
Pertemuan akbar ini berhasil menelurkan 24 butir keputusan penting, yang kemudian hari dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan ‘Protikolat Hukama Shuhyun’. Di antara isinya adalah sebagai berikut :
~        Kita harus menjerumuskan umamiyyin (orang-orang non Yahudi) ke dalam kehinaan dengan skenario dari kita. Para aktor lapangannya adalah kader-kader dari kalangan guru, pembantu, babysitter, dan wanita-wanita penghibur (artis).

~        Demi teraihnya sebuah tujuan, kita harus menggunakan cara-cara suap, penipuan, dan khianat, tanpa keraguan sedikitpun.

~        Kita kelabuhi umat manusia dengan mendengungkan slohan-slogan: ‘kebebasan, persamaan, dan persaudaraan’, dan menjadikan mereka terikat dengan slogan-slogan tersebut, agar mudah bagi kita untuk melakukan segala sesuatu yang kita inginkan.

~        Kita akan memilihkan untuk kaum non Yahudi para pemimpin yang bermental budak dan tidak berpengalaman dalam memimpin.

~        Kita akan kuasai media massa, karena ia merupakan senjata ampuh untuk mempropagandakan segala keinginan.

~        Kita harus menebar permusuhan antara penguasa dengan rakyatnya sehingga penguasa itu seperti seorang buta yang kehilangan tongkatnya, dan mau tidak mau meminta bantuan kita untuk melanggengkan kedudukannya.

~        Kita tampilkan di hadapan rakyat yang terzalimi sebagai pembela mereka, dengan target agar mereka menjadi bagian dari kita dan menjadi para pendukung di kemudian hari.

~        Kita akan menciptakan krisis ekonomi global dengan segala cara yang memungkinkan.

~        Kita akan terus tebarkan slogan hak asasi, karena ia dapat mencetak masyarakat yang berani melanggar hak Allah SWT dan segala aturan-nya.

~        Kita harus hancurkan keimanan yang ada dalam sanubari umat manusia dan kita kosongkan dari benak mereka adanya Allah SWT. Kemudian kita gantikan dengan berbagai-macam kegiatan yang bersifat duniawi (seperti cabang-cabang olahraga), dan mempersiapkannya dalam skala internasional dengan segala macam promosinya, agar umat manusia tidak berkesempatan lagi untuk kembali kepada agamanya dan tidak menyadari keberadaan musuhnya dalam pertempuran global ini.

~        Kamilah yang menciptakan sistem pemilu dan hukum mayoritas (demokrasi), agar kami leluasa dalam memilih pemimpin yang kami kehendaki.

~        Kami akan mengunakan cara-cara kudeta dan pemberontakan, bila itu yang terbaik.


Sumber
~     Al-Yaahudiyyah wal Masihiyyah, karya Dr. Muhammad Dhiyah `ur-rahman Al-A`zhami, hal 217-225, dan Al-Mausu`ah Al-Muyassarah fil Adyan wal Maszaliib Al-Mu`ashira, terbitan WAMY, hal 332-337).
~  Asy Syariah Vol. III/No. 32/1428 H/2007, hal 11-12, karya Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaiman.
Itulah gambaran buruk Yahudi, yang tak kenal lelah ingin menghancurkan dunia terutama kaum mislimim. Untuk itu marilah kita berpegang teguh pada Al-Qur`an dan Sunah Rasul.
Semoga tulisan saya ini dapat memberi manfaat bagi umat manusia terutama bagi kaum muslim di dunia. Akhir kata lebih dan kurangnya mohon di maafkan.
Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar